Ariza Tegaskan Keputusan RIDO Tidak Menggugat ke MK Demi Stabilitas Politik
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria alias Ariza. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews – Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria (Ariza), mengungkapkan bahwa keputusan pasangan RIDO untuk tidak menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK) didasarkan pada arahan dan masukan dari pimpinan koalisi, termasuk Prabowo Subianto.

“Ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui Pilkada DKI Jakarta agar tidak perlu melanjutkan atau maju ke MK, demi menjaga kondusivitas politik, stabilitas keamanan, dan sebagainya,” ujar Ariza dalam sesi doorstop di Gedung DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Ariza menambahkan bahwa keputusan ini mencerminkan sikap kenegarawanan pasangan RIDO yang mengutamakan kepentingan bangsa. “Kita harus belajar legowo, menjadi negarawan, dan mengedepankan persatuan dan kesatuan,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa meski tim RIDO siap menghadapi gugatan di MK, arahan dari Prabowo Subianto dan pimpinan koalisi menjadi pertimbangan utama untuk menjaga stabilitas politik dan mencegah kelelahan masyarakat akibat proses pemilu yang berlarut-larut.

Dalam kesempatan itu, Ariza membantah keras isu bahwa tim RIDO kekurangan logistik menjelang pemilu. Ia menegaskan bahwa logistik pasangan RIDO dikelola dengan baik dan tidak digunakan untuk praktik politik uang.

“Kalau logistik jangan ditanya. Kami gunakan logistik dengan cara-cara yang baik, bijak, dan tidak pernah untuk money politic, serangan fajar, atau membagikan sembako di masa tenang,” ujar Ariza.

Ariza menegaskan bahwa pasangan RIDO memiliki program Sembako Tebus Murah yang dilakukan pada masa kampanye, bukan di masa tenang. “Itu adalah program yang kami kampanyekan. Kami beri contoh sembako murah yang akan dilaksanakan setiap bulan di setiap kelurahan,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa tim RIDO menjalankan kampanye dengan cara-cara yang bersih dan bermartabat. “Tidak ada satu amplop pun yang kami bagikan dalam rangka pemenangan menjelang pencoblosan. Silakan buktikan,” tegasnya.